Cara melakukan tumpuan agar tepat pada balok tumpu
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban FaizalBrainly1
Pengertian Lompat Jauh
Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang paling populer dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia, termasuk Olimpiade. Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat. Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai ke batas terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.
B. Sejarah Lompat Jauh
Olahraga lompat jauh sudah ada sejak tahun 708 Masehi ketika ada Olimpiade Kuno di Yunani. Lompat jauh merupakan satu-satunya event lompat yang dilombakan dalam Olimpiade Kuno. Menurut catatan yang ada, olahraga lompat jauh pernah dilakukan oleh peserta Sparta dengan panjang lompatan sejauh 7,05 meter.
Pada awalnya, semua event yang diadakan dalam Olimpiade Kuno dimaksudkan sebagai bentuk latihan perang. Munculnya olahraga lompat jauh ini dipercaya untuk melatih ketangkasan para prajurit perang dalam melompati rintangan yang berbeda, seperti parit maupun jurang.
Pada masa itu, teknik dan cara lompat olahraga lompat jauh ini berbeda dengan teknik dan cara lompatan yang sekarang diterapkan. Lompatan pada zaman dahulu dibuat dalam bentuk multiple. Dalam event ini juga, para pelompat hanya diperkenankan menggunakan start lari pendek. Selain itu, para pelompat juga diharuskan berlari sambil membawa beban di kedua tangannya, yang dikenal dengan nama halteres dengan berat berkisar antara 1 sampai 4,5 kg.
Olahraga lompat jauh merupakan jenis olahraga yang juga dipertandingkan di Olimpiade Modern yang dilaksanakan pada tahun 1896 di Athena, Yunani. Teknik lompatan pada lompat jauh ini mulai diperbaiki dari hari ke hari sehingga terbentuklah teknik lompatan seperti yang sekarang diterapkan.
Amerika Serikat pernah berjaya di cabang lompat jauh pada Olimpiade yang diadakan di Meksiko pada tahun 1968 dengan catatan rekor yang dilakukan oleh Bob Beamon dengan lompatan sejauh 8,90 meter. Kemudian rekor tersebut dapat dipecahkan oleh atlet asal Amerika Serikat bernama Mike Powell dengan lompatan sejauh 8,95 meter.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lompat Jauh
Meskipun olahraga lompat jauh dapat dikatakan sebagai olahraga yang mudah untuk dilakukan, namun sebenarnya olahraga ini tidak semudah yang dibayangkan. Teknik melompat haruslah dilakukan dengan baik, karena apabila salah dalam teknik melompat, maka atlet tersebut akan mengalami cedera.
Selain memperhatikan teknik-teknik dalam lompat jauh, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu lompatan pada lompat jauh, seperti :
– Kecepatan (speed) adalah kemampuan untuk memindahkan sebagian tubuh atau keseluruhan dari sikap awalan hingga pendaratan. Atau bertumpu pada papan/balok sewaktu melakukan lompatan. Kecepatan biasanya banyak ditentukan oleh kekuatan dan fleksibelitas.
– Kekuatan (strength) adalah jumlah tenaga yang dapat dihasilkan oleh kelompok otot pada kontraksi maksimal saat melakukan pekerjaan atau latihan dalam melakukan suatu lompatan.
– Daya ledak adalah kemampuan otot dalam melakukan tolakan tubuh melayang di udara saat lepas dari balok tumpu.
– Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan suatu sikap tubuh tertentu secara benar dari awal melakukan lompatan sampai selesai mendarat.
-Keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerakan motorik secara tepat dan benar.
-Koordinasi adalah hal yang harus dimiliki oleh seorang atlet untuk dapat mengkoordinasi gerakan tubuh agar maju dengan kebutuhan untuk naik.
Selain faktor-faktor diatas, ada juga faktor non teknis yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu lompatan, seperti :
– Motivasi dari orang tua, keluarga, teman sesama atlet.
– Guru atau pelatih yang profesional.
– Adanya dana yang mencukupi kebutuhan atlet.
– Lingkungan sekitar yang baik.
– Organisasi yang baik.
– Adanya dukungan yang besar dari masyarakat yang dapat menumbuhkan semangat atlet.
D. Arena Lompat Jauh
Panjang lintasan lari hingga papan lompatan atau papan tolak pada umumnya berukuran 40-45 meter dengan lebar lintasan mencapai 1,22 meter. Sementara itu, papan lompatan memiliki panjang 1,22 meter dan lebar 20 cm dengan ketebalan 10 cm.
Di antara papan lompatan dengan bak lompat terdapat jarak sepanjang 1 meter. Sedangkan bak lompat memiliki panjang 9 meter dengan lebar 2,95 meter. Untuk lebar tempat pendaratan, jaraknya paling sedikit 2,75 meter antara garis tolakan sampai akhir tempat tolakan. Tempat pendaratan diisikan dengan pasir dimana permukaan pasir harus sama tinggi atau datar dengan sisi atas papan tolakan.