B. Indonesia

Pertanyaan

Ringkasan kisah abu nawas mengecoh gajah

2 Jawaban

  • menceritakan tentang abu nawas yang memenangkan sayembara karena dapat mengecoh gajah sehingga gajah tersebut tidak menuruti perkataan tuannya yang jahat dan kejam.

  • Tidak tahu apa yang harus dikerjakan dirumah,Abunawas keluar untuk mencari angin. Abunawas bertanya kepada seorang kawan yang kebetulan berjumpa ditengah jalan. “Ada kerumunan apa di sana?” tanya Abunawas “Pertunjukan keliling yang melibatkan gajah ajaib.” “Apa maksudmu dengan gajah ajaib?” kata Abunawas ingin tahu. “Gajah yang bias mengerti bahasa manusia,dan yang lebih menakjubkan lagi adalah gajah itu hanya mau tunduk kepada pemiliknya saja.” kata kawan Abunawas menambahkan. Abunawas makin tertarik.
    Kini Abunawas sudah berada ditengah kerumunan para penonton. Karena begitu banyak penonton yang menyaksikan pertunjukan tersebut,sang pemilik gajah dengan bangga menawarkan hadiah yang cukup besar bagi siapa saja yang sanggup membuat gajah itu mengangguk-angguk. Tidak heran bila banyak diantara para penonton mencoba maju satu persatu. Mereka berupaya dengan beragam cara untuk membuat gajah itu mengangguk-angguk,tetapi sia-sia. Gajah itu tetap menggelengkan kepala. Melihat kegigihan gajah itu Abunawas makin penasaran. Hingga ia maju untuk mencoba. Setelah berhadapan dengan binatang berbelalai itu Abunawas bertanya, “Tahukah engkau siapa aku?” Gajah itu menggeleng. “Apakah engkau tidak takut kepadaku? tanya Abunawas. Namun gajah itu tetap menggeleng. “Apakah engkau takut kepada tuanmu?” tanya Abunawas memancing. Gajah itu mulai ragu. “Bila engkau tetap diam maka akan aku laporkan kepada tuanmu.” Lanjut Abunawas dan gajah itu memgangguk.

    Atas keberhasilan Abunawas membuat gajah itu mengangguk-angguk maka ia mendapat hadiah berupa uang yang banyak. Bukan main marah pemilik gajah itu. Pemilik gajah itu malu bukan kepalang. Hari berikutnya ia ingin menebus kekalahannya. Kali ini ia melatih gajahnya mengangguk-angguk.

    Saat-saat yang dinantikan tiba. Kini para penonton yang ingin mencoba, harus sanggup membuat gajah itu menggelengkan kepala.Maka seperti hari sebelumnya, banyak para penonton yang tidak sanggup membuat gajah menggeleng-gelengkan kepala. Setelah tidak ada lagi yang ingin mencobanya,Abunawas maju. Ia mengulang pertanyaan yang sama. Tahukah engkau siapa aku?” Gajah itu mengangguk. “Apakah engkau tidak takut kepadaku? tanya Abunawas. Gajah itu tetap mengangguk. “Apakah engkau tidak takut kepada tuanmu?” tanya Abunawas memancing. Gajah itu tetap mengangguk. Akhirnya Abunawas mengeluarkan bungkusan kecil berisi balsam. “Tahukah engkau apa guna balsam ini?” Gajah itu tetap mengangguk. lalu abunawas bertanya apakah gajah itu mau diberi balsem. Gajah itu mengangguk. Lalu Abunawas memberi balsam tersebut. Tentu saja gajah itu merasa kepanasan dan mulai agak panik.

    Kemudian Abunawas mengeluarkan bungkusan yang cukup besar. Bungkusan itu juga berisi balsam. “Maukah engkau bila balsam ini kuhabiskan untukmu?” Gajah itu mulai ketakutan. Dan rupannya ia lupa dengan tuannya sehingga ia terpaksa menggeleng-gelengkan kepala sambil mundur beberapa langkah. Abunawas dengan kecerdikannya dan akalnya yang licin mampu memenangkan sayembara meruntuhkan kegigihan gajah yang dianggap cerdik. 

Pertanyaan Lainnya