menyebutkan fungsi hormon pada tumbuhan dengan tepat
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban Rinaalida
mengatur pembentukan bunga, mengatur proses pertumbuhan akar, merangsang pembelahan dengan cepat, dll -
2. Jawaban Charneval0
1. fungsi hormon auksin :
- Merangsang perpanjangan sel (elongasi sel) dengan melemahkan dinding sel
- Merangsang pembentukan bunga dan buah (Stimulating the formation of flowers and fruit)
- Merangsang pemanjangan titik buah (Stimulate the elongation of the fruit)
- Mempengaruhi pembengkokan batang (Affects bending of rods)
- Merangsang pembentukan akar lateral (Stimulates the formation of lateral roots)
- Merangsang terjadinya proses diferensiasi (Stimulate the process of differentiation)
2. Fungsi Hormon Sitokinin (Kinetin) :
- Mengatur pembentukan bunga dan buah (Set the formation of flowers and fruit)
- Membantu proses pertumbuhan akar dan tunas pada pembuatan kultur jaringan (Helps the process of root growth and shoots on the manufacture of tissue culture).
- Memperkecil dominansi apikal dan juga dapat menyebabkan pembesaran daun muda (Minimizes apical dominance and can also cause young leaf enlargement)
- Merangsang pembelahan sel dengan cepat (Stimulates cell division rapidly).
- Kombinasi dengan hormon auksin dan giberelin dapat memberikan pertumbuhan normal bagi tumbuhan yang kerdil (Combination with auxin and gibberellin hormones can provide normal growth for dwarf plants).
- Memperlambat terjadinya pengguguran daun, bunga dan buah pada tumbuhan karena terjadi peningkatan transport makanan (Slows the occurrence of leaves, flowers and fruits in plants due to increased food transport).
3. Fungsi Hormon Giberelin :
- Mempengaruhi pemanjangan dan pembelahan sel (Affect elongation and cell division)
- Memengaruhi perkembangan embrio dan kecambah (Affects embryo development and sprouts)
- Menghambat pembentukan biji (Inhibits seed formation)
- Mempengaruhi pemanjangan batang (Affect stem elongation)
- Memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan akar, daun, bunga, dan bunga (Affects the growth and development of roots, leaves, flowers, and flowers).
4. Fungsi Hormon Asam Traumalin :
- Meregenerasi sel jika tumbuhan mengalami kerusakan jaringan (Regenerates cells if the plant is damaged)
5. Fungsi Hormon Gas Etilen :
- Mempercepat dalam pematangan buah (Accelerate in fruit ripening)
- Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal dan kuat (Cause the growth of the stems become thick and strong)
- Memacu hormon lain dalam menimbulkan reaksi tertentu (Encourage other hormones to cause certain reactions)
- Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar (Supports the formation of root feathers)
- Induksi sel kelamin betina pada bunga (Induction of female genital cells in flowers)
- Merangsang terjadinya pemekaran bunga
- Mengakhiri masa dormansi (Ending the dormancy)
- Pembentukan akar adventif (The formation of an adventitious root)
6. Fungsi Hormon Asam Absisat :
- Menghambat perkecambahan biji (Inhibits seed germination)
- Mempengaruhi terjadinya dormansi pada kuncup (Affects the occurrence of dormancy in the bud)
- Menghambat pembelahan sel dan pembesaran sel (Inhibits cell division and cell enlargement)
- Membantu tumbuhan dalam mengatasi tekanan pada lingkungan yang kurang baik (Helping plants to cope with pressures on unfavorable environments)
- Memperpanjang masa dormansi umbi-umbian (Extend the dormancy period of the tubers)
7. Fungsi Hormon Kalin :
Fungsi setiap hormon kalin diatas berperan dalam pembentukan organ dimana dia berada. Contoh hormon Antokalin artinya bersama dengan hormon lain seperti sitokinin dan auksin merangsang pembentukan bunga.