Biologi

Pertanyaan

asal usul polio gejala cara penularan dan pencegahannya

1 Jawaban

  • Gejala penyakit polio diklasifikasikan menjadi non-paralitik atau paralitik dan pasien dapat menderita sindrom pasca-polio selama bertahun-tahun setelah terkena penyakit polio.
    1. Gejala Polio non-paralitik
    Gejala seperti flu yang dapat bertahan hingga 10 hari, termasuk: Sakit tenggorokan, demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, leher dan punggung nyeri atau kaku, otot lemah dan nyeri, kaku pada lengan dan kaki.
    2. Gejala Polio paralitik
    Gejala polio ini adalah kasus yang jarang terjadi, namun yang paling parah. Gejalanya dapat bervariasi tergantung bagian tubuh mana yang terkena misalnya tulang belakang atau otak, kadang-kadang keduanya. Gejala awal akan mirip dengan polio non-paralitik, namun gejalany berkembang menjadi parah sebagai berikut :
    - Nyeri otot parah dan / atau kelemahan
    - Hilangnya refleks
    - Anggota badan jadi lunglai dan mengendur (lemah-lumpuh)
    3. Gejala pasca-Polio Syndrome
    Merupakan gejala polio yang dapat membuat seseorang lumpuh selama bertahun-tahun setelah terserang polio. Gejala-gejala ini meliputi :
    - Kelelahan setelah aktivitas ringan
    - Otot-otot mengecil (atrofi)
    - Sendi dan otot-otot secara progresif mengalami kelemahan dan nyeri
    - Sleep apnea atau henti nafas saat tidur
    - Depresi
    - Kesulitan menelan
    - Kesulitan bernapas
    - Kesulitan berkonsentrasi atau gangguan
    - Tidak tahan terhadap cuaca dingin dan suhu rendah

    Penularan virus terjadi melalui beberapa cara :
    - Secara langsung dari orang ke orang
    - Melalui percikan ludah penderita
    - Melalui tinja penderita.
    - Virus masuk melalui mulut dan hidung, berkembangbiak di dalam tenggorokan dan saluran pencernaan, lalu diserap dan diserbarkan melalui sistem pembuluh darah dan pembuluh getah bening.

    PENCEGAHAN
    Vaksin polio merupakan bagian dari imunisasi rutin pada masa kanak-kanak.
    Terdapat 2 jenis vaksin polio:
    - Vaksin Salk, merupakan vaksin virus polio yang tidak aktif
    - Vaksin Sabin, merupakan vaksin virus polio hidup.
    Yang memberikan kekebalan yang lebih baik (sampai lebih dari 90%) dan yang lebih disukai adalah vaksin Sabin per-oral (melalui mulut). Tetapi pada penderita gangguan sistem kekebalan, vaksin polio hidup bisa menyebabkan polio. Karena itu vaksin ini tidak diberikan kepada penderita gangguan sistem kekebalan atau orang yang berhubungan dekat dengan penderita gangguan sistem kekebalan karean virus yang hidup dikeluarkan melalui tinja.

    Semoga membantu.

Pertanyaan Lainnya