Menyebutkan struktur kimia pada kromosom yang membawa sifat keturunan
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: IX
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Genetika
Kata kunci: DNA, RNAPembahasan:
Struktur kimia pada kromosom yang membawa sifat keturunan adalah DNA (asam deoksiribonukleat) dan RNA (asam ribonukleat).
1. DNA
Molekul DNA (deoxyribose nucleic acid, asam deuksiribo nukleat) adalah struktur berbentu heliks ganda di dalam kromosom. Peran utama DNA dalam sel adalah penyimpanan informasi genetik yang berisi karakteristik makhluk hidup. Ini membuat DNA disebut sebagai cetak biru makhluk hidup, karena berisi petunjuk untuk membangun komponen lain dari sel, seperti protein dan molekul RNA.
DNA masing-masing orang bersifat unik. Inilah sebabnya mengapa orang dapat diidentifikasi menggunakan DNA.Pita heliks ganda di DNA tersusun dari gugus fosfat dan gugus gula. Pada DNA gula penyusunnya adalah gula deoksirobosa, yang merupakan gula ribosa yang kehilangan 2 gugus oksida (OH).
DNA memiliki empat basa nitrogen yang melekat pada pita rantainya: Cytosin (C), Adenin (A), Thimin (T), dan Guanin (G).
DNA ini diwariskan kepada organisme turunan. Pada perkembangbiakan aseksual (tak kawin), seperti pencangkokan dan pembelahan biner, DNA anakan akan sama persis dengan DNA induk. Pada perkembangbiakan seksual (kawin), DNA anakan akan berupa kombinasi dari DNA kedua orang tua (paternal).
2. RNA
RNA (ribonucleic acid, asam ribonukleat) adalah senyawa yang dibentuk oleh DNA untuk mengatur dan melakukan sintesis senyawa seperti protein yang diperlukan oleh sel tubuh mahkluk hidup.
Prosesnya adalah dengan menggunakan molekul transfer RNA (tRNA) untuk mengantarkan asam amino ke ribosom, di mana RNA ribosom (rRNA) kemudian menghubungkan asam amino bersama-sama membentuk protein.
Secara struktural, DNA dan RNA hampir identik. Namun ada perbedaan mendasar yang menjelaskan fungsi yang sangat berbeda dari kedua molekul tersebut. RNA memiliki rantai tunggal, bukan heliks ganda seperti pada DNA. RNA memiliki gula ribosa, sementara DNA menggunakan gula deoksiribosa. Pada RNA basa nitrogen memiliki basa nitrogen Cytosin (C), Adenin (A), Urasil (U), dan Guanin (G), dengan urasil yang menggantikan timin,